REVIEW BUKU DEWI N. AISYAH


Hi pembaca..

Kali ini saya mau review salah satu buku yang saya baca bulan Juli ini. Jadi, buku teh Dewi ini ada 3 judul, yaitu Awe Inspiring Me, Shalihah Moms Diary dan Awe Inspiring Us. Disini saya akan coba review buku Awe Inspiring Me yang kebetulan baru saya baca dan tamatkan beberapa hari lalu. Semoga bermanfaat

AWE INSPIRING ME
Identitas Buku :
Judul : Awe Inspiring Me
Penulis : Dewi Nur Aisyah
Penerbit : Ikon-Imprint Penerbit Serambi
Cetakan pertama : Januari 2017

Sinopsis :
Ada banyak sekali image yang ada pada sosok seorang wanita muslimah. Walau saat ini mindset pada muslimah sudah mulai maju, namun masih ada saja yang berfikir bawa muslimah itu identik dengan terkukung, diam di rumah, anti sosial, tidak melanjutkan pendidikan, berakhir di dapur, bawahan lelaki dan  sederet image negatif lainnya.

Dalam buku ini penulis menceritakannya kisahnya secara gamblang tentang ia yang seorang muslimah tapi bisa go international. Penulis juga membubuhkan beberapa kisah pendukung lain dari sosok wanita muslimah hebat lainnya. Sehingga bisa mengubah mindset para pembaca bahwa muslimah itu sungguh luar biasa jika bisa memaksimalkan semua fitrah dan bergerak sesuai koridor tuhannya.

Penulis juga menjelaskan dengan detail bagaimana caranya mencintai dengan indah, menampilkan diri dengan keanggunan takwa serta bagaimana mengelola masa muda agar lebih terarah dan berkualitas.

Review :
Buku ini sangat cocok dibaca oleh para wanita muslimah yang ada di bangku perkuliahan. Juga untuk wanita yang ingin hijrah ke kehidupan yang lebih baik. Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa lembaran activity yang bisa langsung diisi oleh pembaca. Sehingga teori atau saran dari penulis bisa langsung dipraktekkan saat itu juga. Mata saya juga sangat dimanjakan oleh berbagai ilustrasi pendukung di dalam buku tersebut.

Ada banyak sekali bab yang sangat menyentuh saya karena persis seperti yang saya alami beberapa tahun lalu. Seperti membuat planning dengan detail dan kebetulan sekali beberapa targetnyapun sama dengan yang saya tulis di tahun 2013 silam.

Buku ini saya beri bintang 5 karena semua isinya terasa berdaging dan tidak ada yang bertele-tele. Setiap penjelasannya lengkap dengan dalil pendukung serta diperkuat oleh pengalaman nyata dari penulis. Sehingga buku ini terasa sangat hidup dan sangat bagus untuk menjadi buku pegangan bagi para muslimah. Karena keseimbangan antara agama dan realita duniawi yang disajikan begitu relate dengan kehidupan nyata. Sehingga pembaca tidak harus berhayal atau disajikan dengan banyak teori saja.


Salah satu bahasan yang sangat saya sukai adalah tentang "Menuhankan Ikhtiyar". Dalam bab ini saya seperti mendapatkan jawaban dari pertanyaan besar saya pada tahun 2017 dan 2018 lalu. Teringat pada tahun 2017 silam, ada salah satu target selama kuliah yang tidak dapat saya capai. Wisuda yang seharusnya bahagia membuat saya saat itu agak kecewa dengan takdir Allah. Saya yang sudah belajar hingga kurang tidur, saya yang sudah berusaha keras hingga bisa lulus 3,5 tahun, saya yang bersikeras akhirnya bisa mempertahankan IPK 4 sempurna di beberapa semester, saya yang bela-belain masuk ke berbagai organisasi hingga organisasi ke tingkat Nasional. Saya yang berusaha agar selalu ikut lomba ini itu. Tapi tetap ada satu target pencapaian yang tidak Allah berikan. Goal akhir dari semua ikhtiyar yang saya sebutkan di atas. Saat itu Allah hanya menyenangkan hati saya dengan predikat summa cum laude yang diberikan kampus kepada saya saat itu. Saya merasa agak "kecewa" karena bukankah ikhtiyar bumi dan langit sudah saya gencarkan? Bahkan murojaah 30 juz juga sudah saya dahulukan, amal yaumi yang di doublekan selama proses ikhtiyar juga sudah. Lalu kenapa Allah tidak berikan goal yang saya inginkan saat itu?

Yap, akhirnya dalam buku ini saya temukan jawabannya. Kesalahan fatal saya saat itu adalah saya terlalu menuhankan ikhtiyar. Hingga saya lupa bahwa segencar apapun ikhtiyar yang saya lakukan, tetaplah hak peto Allah yang menentukan. Ah ini jugalah jawaban yang saya butuhkan saat proses melahikran Aqila tahun 2018 lalu. Cerita lengkapnya ada dalam buku saya "The Birth Story".

Sekian review buku kali ini. Semoga bermanfaat untuk yang mau beli buku teh Dewi Nur Aisyah ini ya.

Happy sharing..
Salam literasi

0 Komentar