TIPS MEMOTRET BAYI/ANAK


Hi pembaca....
Kali ini saya mau sharing tentang memotret bayi. Jika kalian follow instagram saya @wafiazkia, kalian pasti tau banget kalau saya dan suami memang suka fotografi. Hobi kami ini sepertinya mulai nular ke anak kami yang belum genap usia 2 tahun, karena dia mulai tertarik dengan kamera dan tripod. Nah berdasarkan pengalaman kami yang sudah hampir 2 tahun selalu memotret aktifitas anak kami, baik itu sedang bermain ataupun aktifitas travelling kami, saya jadi bisa menyimpulkan beberapa poin penting jika ingin memotret bayi dengan hasil maksimal :

MEMBACA MOOD BAYI

Pastikan anak sudah menyusu/ASI dan sudah tidur dengan cukup. Karena makan dan tidur ini sangat mempengaruhi mood bayi. Memotret bayi saat dia mengantuk dan lapar hanya akan menguras tenaga kita dan hasilnya tak akan maksimal. Memilih mood yang tepat juga membuat bayi menjadi tidak trauma dengan motret-memotret. Itulah mengapa di setiap foto yang tangkap anak kami selalu tersenyum lebar. Karena kebutuhan tidur dan makannya sudah terisi.

Salah satu cara menjaga mood anak juga adalah dengan memberikannya mainan atau snack. Jadi pastikan ketika akan memotret ia tetap bisa membawa mainan atau cemilannya. Mainan disini tidak harus mainan yang dibawa dari rumah. Bisa mnafaatkan alam sekitar, seperti ranting pohon yang jatuh, bunga yang gugur, daun, batu, intinya segala benda yang ada di sekeliling anak saat pemotretan.

HINDARI PAKSAAN

Jika dari awal anak sudah tidak mau difoto, jangan dipaksa. Karena paksaan hanya akan meninggalkan trauma. Karena anak sama seperti kita, kadang mau terkadang tidak. Dengan alasan yang tak selalu harus dijelaskan. Ini juga asalan kenapa pentingnya membaca mood anak. Jangan sampai anak sedang tidak mau difoto, sedangkan orang tua sedang semangatnya memotret. Untuk anak kami, karena dia sudah terbiasa nelihat orang tuanya membawa kamera, akhirnya ia paham sendiri kalau tripod sudah dipasang itu berarti kami bertiga akan berpose. Kalau sekiranya anak kami sedang tidak mau difoto, kami tidak memaksa, karena itu berarti waktunya saya dan suami untuk berpose berdua di depan timer dan tripod. Biasanya nih, setelah melihat saya dan suami berfoto berdua, anak kami biasanya langsung ikutan nyelip di antara abi bundanya. Intinya hindari paksaan dan harus jeli membaca mood anak.

WAKTU YANG PAS

Menurut saya pribadi waktu yang pas itu ketika jam-jam duha dan setelah asar. Kami sangat menghindari berfoto di siang hari. Karena teriknya cahaya matahari justru membuat efek yang tidak bagus ketika di foto. Karena kesannya akan silau dan over lighting. Dan kebetulan sekali, waktu-waktu yang bagus untuk memotret ini memang jam-jam yang pas untuk anak bermain di luar. Cahaya pagi bagus untuk vitamin D, dan udara sore biasanya adem oleh semilir angin. Fyi, alasan lain menghindari cahaya terik siang hari adalah susahnya mengatur pengaturan kamera. Saya sangat menghindari mengatur berulang-ulang ISO, saya lebih memilih memainkan diafragma dan shutter speed dalam mengatur pencahayaan. Nah waktu-waktu tepat yang saya sebutkan di atas adalah waktu yang cahayanya tidak susah untuk disetting dengan pengaturan kamera. Hal lain yang tak kalah penting adalah sebisa mungkin hindari penggunaan blitz. Lebih baik mengatur cahaya seperti yang saya jelaskan di atas, dibandingkan menggunakan blitz.

BIARKAN BAYI BERGERAK SECARA ALAMI

Ini tips penting jika ingin memotret anak adalah biarkan ia berpose sesuai yang ia mau. Ntah itu berlari, duduk, bermain, lompat dan segala aktifitas alamiah anaknya. Hindari untuk mengtaur pose anak sesuai maunya kita. Kecuali memang posisi anak adalah digendong. Selebihnya biarkan ia beraktiftas sesuai yang ia mau lalu kitalah yang harus sigap dan jeli memotret segala gerakannya. Ini juga sebenarnya salah satu tantangan memotret bayi yang sudah aktif bergerak. Apalagi usia anak kami sekarang yang akan memasuki usia toodler, tahap explorenya sedang tinggi. Jadi jika ingin memotretnya maka potretlah ketika ia sedang bahagia mengexplore sekitar. Karena saat anak bahagia dibebaskan bermain, saat itulah waktu terbaik untuk mengabadikan. Karena anak akan tersenyum secara alami dan tertawa dengan lepas. Itu juga alasan kenapa di setiap foto anak kami selalu tersenyum tertawa lepas.

-----------------------------------

Sekian tips memotret bayi/anak dari saya..
Semoga bermanfaat dan silahkan dipraktekan untuk mengabadikan pertumbuhan dan momen masa kecil anak yang tidak akan terulang kembali...

Have a nice day!!

0 Komentar