Siapa yang jam tidur anaknya sulit diatur?
Siapa yang anaknya susah tidur siang dalam jangka waktu lama?
Nah sebenarnya tulisan ini berawal dari beberapa ibu-ibu yang ngereplay story saya di instagram. Karena saya sering update status kalau Aqila sedang tidur siang. Dan tidur malam selalu di rentang waktu yang sama. Fyi Aqila itu sejak umur 3 bulan memang sudah saya kenalkan dengan jam tidur karena menurut yang saya baca, di usia ini bayi sebenarnya sudah punya jam biologis sendiri. Jadi sejak umur 3 bulan alhamdulillah dia tidak pernah ngajak begadang, karena jam tidur malamnya selalu jam 19.00 (waktu Indo) / jam 20.00 (waktu Malaysia). Karena di bawah usia 3 bulan bayi masih harus sering diberi ASI, makanya saya belum kenalkan jam tidur. Fyi saya termasuk ibu yang agak teliti dengan segala hal tentang anak. Masih ingat dengan artikel saya tentang MPASI, saya bahkan menakar setiap porsi makan Aqila, bahkan menimbang berapa gram protein hewani yang akan saya berikan ke menu MPASInya. Nah itu juga berlaku untuk jam tidur. Sampai saat ini pun saya selalu menghitung jam tidur Aqila baik tidur siang ataupun malam. Saya merujuk kepada saran WHO dan IDAI mengenai berapa jam sebaiknya anak tidur dalam sehari sesuai dengan usianya.
Disini saya akan tuliskan beberapa cara saya dalam mengatur jadwal tidur sejak ia umur 3 bulan :
KENALKAN SIANG-MALAM
Ini pertama yang penting untuk bayi adalah ia harus tau kapan siang dan kapan malam. Saya biasanya selalu membuka jendela kamar saat siang, mengajaknya bermain di luar, menghirup udara segar dan berbagai macam aktifitas lainnya. Bahkan untuk tidur siangpun kadang saya juga masih membuka jendela, agar ia tau bahwa saat itu siang. Mungkin pada hari-hari pertama bayi masih tidak menunjukkan respon mengerti, akan tetapi lambat laun ia akan tau kalau siang itu waktunya main. Kalau sudah main itu ada wsktu bobo siang dengan masih ada cahaya dari jendela luar. Saya sangat merasakan dampak positif setelahnya dengan kemudahan Aqila untuk tidur siang sanpai sekarang. Dan selalu saya setting tidur siang selama 1,5 -2 jam. Selama hampir 2 tahun ia punya rutinitas tidur siang yang sama, alhamdulillah ternyata bisa mengurangi drama-drama akan tidur.
Begitu juga dengan malam, sejak umur 3 bulan Aqila sudah saya kenalkan jam malam. Biasanya saya perlihatkan dengan menutup pintu dan jendela, menyimpan semua mainan dan tidak melakukan banyak aktifitas. Ini berhasil membuat Aqila paham oh ternyata malam itu waktunya tidur bukan waktunya main.
SLEEP ROUTUNITY
Selanjutnya adalah membiasakan rutinitas yang sama sebelum tidur. Sejak umur 3 bulan itu saya selalu menerapkan rutinitas tidur yang sama untuk Aqila, seperti : cuci tangan kaki, bawa botol minum ke kamar, mengibaskan kasur pakai selimut, mematikan lampu, pillow talk dengan bertanya ke Aqila apa yang dia rasakan pada hari itu, saya juga minta maaf kalau di hari itu saya ada salah ke Aqila, mendengarkan gumaman bayinya, memeluk dan menciumnya, mengatakan kalau saya cinta dan sayang pada Aqila (aduh jadi nangis nulis ini di samping Aqila yang sedang tidur) dan itu saya rutinkan sejak ia umur 3 bulan. Sampai sekarang ia sudah mulai bisa bicarapun rutinitas tidur kita masih sama.
Ini sangat ampuh untuk membuat pola pengantar tidur yang indah. Tak ada drama dan tanpa dipaksa. Bahkan ia sekarang kalau saya mengajaknya cuci tangan kaki Aqila sudah bisa menunjuk jam dan bilang "jam bobo nda". Menurut saya rutinitas tidur ini memang sangat baik diterapkan bahkan hingga ia besar nanti.
KONSISTEN
Ini penutup kalau kita mau menerapkan jam tidur pada bayi. Untuk tidur siang misalnya kita tetapkan maksimal tidur cuma 2 jam, konsisten harus dibangunkan ketika sudah 2 jam. Konsisten pada jam tidur siang sangat membantu anak supaya jam tidur malamnya tidak terganggu atau malah tidak merasa ngantuk pada malam hari kalau jam tidur siangnya tidak disetting.
Memang pada prakteknya nanti banyak sekali rintangan, seperti tamu yang tiba-tiba datang di jam tidurnya bayi, keadaan kita yang lagi travelling di perjalanan, anak yang daya explorenya sedang tinggi hingga semangat mainnya bertambah. Dan masih banyak lagi tantangan lainnya. Luruskan niat, tujuan kita menetapkan jam tidur ini adalah untuk membantu bayi mendapatkan hak tidur sesuai dengan usianya. Ingat, bayi tidak tau dia harus tidur kecuali orang tuanya yang memperkenalkan jam tidur itu padanya.
Jika tidak konsisten dalam mengatur jam tidur bayi, yang akan kena imbasnya adalah ibu dan bayi itu sendiri. Ini memang tidak akan sukses dengan percobaan 2 atau 3 hari, memperkenalkan jam tidur supaya konsisten butuh berbulan-bulan. Di usia Aqila sekarang yang belum genap 2 tahun tapi sudah tau jam tidur siang atau malam ini melalui proses yang panjang. Kerja sama dengan suami juga kunci. Dimana malam hari bahkan ia sengaja ngungsi ke ruang depan jika ingin menonton/kerja di laptop, karena lampu kamar pada malam hari harus dimatikan.
Tapi perjuangan di bulan-bulan awal memperkenalkan jam tidur ke bayi itu akan sangat terlihat hasil indahnya saat seumuran Aqila sekarang. Tak masalah bersusah payah dulu di awal agar bayi konsisten dengan waktu tidurnya, nanti kita akan memetik buahnya bersama.
Sebenarnya apa sih dampak baik yang saya rasakan setelah jam tidur Aqila teratur?, yang saya rasa setelah mengatur jam tidur Aqila adalah :
- Jam tidur Aqila jadi terpenuhi sesuai dengan usianya. Ia jadi bisa deep sleep di tengah malam, dimana saat itu anak memang harus tertidur lelap agar perkembangan otaknya sempurna. Bahkan seorang dokter pernah berkata deep sleep pada bayi sama pentingnya dengan makanan bergizi, karena tidur malam yang nyenyak akan membangun fungsi otak, menunjang pertumbuhan fisik dan meningkatkan mood di siang hari. Fyi IDAI juga mengatakan bahwa seluruh aktifitas bayi pada siang hari akan diserap menjadi pengetahuan baru di otaknya hanya akan terjadi ketika ia mencapai deep sleep pada malam hari. Itulah mengapa dr.kanya menyarankam usahakan anak sudah tidur di jam 19.30 afau jam 20.00, gunanya agar anak bisa mencapai deep sleep pada jam 23.00-an.
- Mood nya pada siang hari lebih terjaga. Tidak ada rewel tanpa alasan yang jelas. Semangat explore dan mainnya semakin tinggi dan yang pasti mood saya yang menjaganya di siang hari juga ikutan bagus.
- Mengurangi drama akan tidur. Dengan rutinitas sebelum tidur yang konsisten, ternyata bisa membuat Aqila bahkan berinisiatif sendiri membantu saya dalam menyiapkan prosesi tidur. Bahkan ia terkadang yang memulai pillow talk dengan pelulan dan mengatakan sayang kepada saya. Tidurnya jadi nyaman dan jam tidur saya juga terjaga. Aqila sampai saat ini memang masih minta ASI pada malam hari, tapi ia tidak terbangun full, bahkan matanya masih tertutup sambil mencari-cari ASI. Biasanya saya yang langsung inisiatif mendekati dan memberikan ASI sambil dia dan saya masih tertidur.
- Meninggalkan kesan yang baik tentang tidur kepada Aqila. Dia jadi tidak menolak ketika jam tidur, walau kadang ia minta izin mau bawa 1 mainan ke kamar tidur tapi tetap ia meminta untuk tidur bukan untuk main. Bahkan kadang saya tanya ke Aqila "sekaranag mau bobo atau main" dia langsung nyuruh saya matiin lampu dan loncat ke kasur "jam.bobo ndaaaa.."
-----------------------
Nah sampai disini dulu sharing saya tentang jam tidur anak...
Semoga bermanfaat dan membantu para Ibu untuk membentuk jam tidur anak sesuai dengan usianya ya....
Selamat mencobaa..
Have a nice dream!!
0 Komentar