JELI MEMILIH PERLENGKAPAN BAYI SEBELUM MELAHIRKAN


Salah satu agenda yang sangat dinanti oleh ibu hamil adalah membeli perlengkapan bayi (bener atau betul?). Setelah 40 minggu lamanya menanti buah hati ini untuk lahir, tentu kita sebagai orang tua ingin persiapan yang matang, bukan hanya fisik dan psikis yang harus disiapkan, hal yang tak kalah penting adalah printilan bayi. Apalagi perlengkapan bayi ini semuanya lucu-lucu dan menggemaskan, jika tidak disiasati maka akan kalap membeli semuanya walau ternyata banyak dari barang bayi itu akhirnya tak terpakai. Apalagi zaman online shop saat ini yang tinggal gerakkan jari bisa dengan mudah bertransaksi jual beli. Liat yang lucu langsung chekout, liat yang unik langsung transfer. Akhirnya barang numpuk dan kado-kado dari orang terdekat hanya sebagai wujud terima kasih di insta story saja, tidak bisa terpakai  karena terlalu banyak barang.

Saya pribadi mulai membeli perlengkapan bayi itu sejak usia kandungan 5 bulan. Mulai nyicil satu persatu. Tapi sebelumnya saya memang sudah menuliskan list barang-barang apa saja yang akan dibeli. Karena ini anak pertama, saya belum ada pengalaman sama sekali tentang perlengkapan bayi. Walhasil list yang saya tulis itu merupakan hasil dari kumpulan banyak info baik dari google blog, maupun instagram.

Fyi setelah melahirkan dan mengurus bayinya langsung, saya jadi tau ternyata beberapa dari list yang saya susun sebelum melahirkan itu kurang efektif. Walhasil beberapa barang yang saya beli saya jadilkan kado untuk teman-teman yang baru melahirkan. Dan juga ada yang saya jadikan hadiah untuk anaknya teman.

Untuk itu, disini saya akan coba sharing dan re-resume kembali sebenarnya barang apa saja yang memang sangat dibutuhkan oleh bayi baru lahir, sehingga ibu-ibu yang akan melhirkan tidak kalap membeli semua barang :

BAJU BAYI

Barang yang 1 ini sering bikin ibu-ibu kalap untuk beli berkali-kali dengan model yang berbeda. Padahal postur tubuh bayi sangat cepat tumbuhnya, bahkan baju size newborn untuk anak saya hanya bisa dipakai selama seminggu, setelahnya langsung kekecilan. Sangat disayangkan bukan jika membeli banyak akan tetapi tidak terpakai. Menurut saya pribadi, persiapan baju yang wajib  untuk bayi yang baru lahir itu yaitu :

- sleepsuit (tutup kaki dan akses buku tutup as sarung tangan). Ini ternasuk penting karena baju model sleepsuit ini sangat membantu kita untuk tidak selalu rempong dengan bongkar pasang sarung tangan/kaki. Apalagi modelnya yang tertutup juga membuat bayi hangat selama tidur karena perut bayi tidak akan tersingkap.

- jumpsuit. Ini baju yang digunakan bayi sepanjang siang hari. Modelnya yang simple sangat cocok untuk bayi baru lahir, plus jadi tidak terlalu gerah jika dilapisi dengan bedong. Modelnya juga memudahkan kita untuk berkali-kali ganti popok, karena seperti yang kita ketahui bayi baru lahir intensitas pipisnya sangat banyak.

- baju berpergian. Ini cukup 2/3 pasang. Terserah modelnya sesuai dengan selera ibu, tapi jangan beli banyak-banyak, karena paling cuma hanya bisa dipakai 2-3 kali. Saya sendiri baju berpergian saya bagi menajadi 3 model, yaitu dres, gamis dan overall.

Menurut baju-baju ini cukup mewakili dari banyaknya model baju bayi zaman sekarang. Fyi saya memang tidak merekomendasikan untuk baju setelan atas bawah (baju + celana) untuk bayi baru lahir. Selain karet pinggang celanya yang tak semua lembut di perut bayi, baju setelan model seperti ini juga sangat mudah tersingkap di bagian perut. Karena saya pribadi memang jarang membedong bayi kecuali setekah mandi. Jadi membuat bayi nyaman di minggu-minggu awal ia lahir sangat penting, termasuk dengan pemilihan baju yang pas dan nyaman.

Untuk tips lain dalan memilih size, pilihlah size sesuai dengan ukuran cm nya, bukan patokan usia pada bajunya. Karena anak saya di usia 1 bulan dipakaikan baju usia 6 bulan ternyata ngepas. Ini lagi-lagi tergantung merk dan bahan. Saya lebih prefer memilih baju yang sudah ber-SNI seperti libby, velvet, mamaspapas, carters, dsb.

POPOK

Hayo siapa yang sebelun lahiran bertekad ingin menggunakan popok kain ke anak, tapi cuma bertahan beberapa hari lalu beralih ke popok sekali pakai?? (Nyindir diri sendiri). Fyi sebelum lahiran saya sudah meyiapkan beberapa popok kain. Sebenarnya saya hanya ingin coba saja sejauh mana ketahanan diri saya untuk bolak balik gantiin popok kain ini. Dan ternyataaaaa....... Hanya bertahan 2 hari, dan setelah ini memilih untuk istqomah menggunakan popok sekali pakai. Fyi saya dan suami hidup di rantau memang tidak memiliki ART atau nanny jadi semuanya memang kami yang handle berdua. Untuk kewarasan bersama akhirnya kami memlih popok sekali pakai saja. Dan alhamdulillah tidak pernah ruam sama sekali sampai sekarang sudah akan toilet training.

Karena saya termasuk orang yang agak strict tentang segala hal menyangkut bayi, jadi saya memang tidak asal membeli popok. Jauh sebelum melahirkan saya sudah baca review dari beberapa produk yang cukup terkenal di masyarakat. Setelah saya bandingkan satu sama lain akhirnya pilihan saya jatuh pada MERRIES. Yang mau tau lebih lanjut silahkan cari review tentang produk ini di google atau instagram. Dan alhamdulillah memang cocok di anak saya. Tapi balik lagi yaa kulit bayi itu beda-beda. Cocok di 1 bayi belum tentu cocok dengan bayi lain.

SKIN CARE

Sebelum melahirkan saya banyak baca tentang produk kulit untuk bayi. Dan setelah membaca review dari beberapa merk, akhirnya pilihan saya jatuh ke switzal. Saat itu saya hanya membeli beberapa item yang menurut saya penting saja. Untuk krim kulit yang jenisnya banyak tidak saya beli satupun, karena feeling saya mengatakan kulit anak saya insya allah tidak sensetif, jadi tidak membutuhkan krim kulit. Jadi, untuk skin care sejak bayi hingga saat ini hanya minyak telon + hair lotion switzall. Untuk bedak, saya memang tidak menggunakan bedak tabur karena para ahli sudah tidak merekomendasikan betak tabur pada bayi. Untuk itu saya hanya beli bedak padat pigeon, yang hanya dipakai ketika mau jalan-jalan saja. Karena saya bukan tipe ibu yang selalu memoleskan bedak ke bayi sehabis mandi.

Tapi, karena jenis kulit bayi itu berbeda-beda, tak ada salahnya jika ibu ingin menyiapkan krim untuk ruam popok, untuk bejaga-jaga kalau sewaktu-waktu anak ibu masih adaptasi dengan popok sekali pakainya. Sekali lagi yang saya sharing ini adalah yang saya terapin ke anak saya.

PERLENGKAPAN TAMBAHAN

Untuk perlengkapan tambahan lainnya bisa disesuaikan dengan kondisi yang ibu butuhkan ya. Seperti kalau ibu berencana mau nyetock asi di kulkas, maka jangan lupa beli pompa ASI. Atau ibu berencana mau menidurkan bayi di ayunan, bisa mulai melihat bebrapa review ayunan. Fyi untuk alas tidur bayi seperti box atau ayunan itu optional ya. Tidak semua anak mau dan nyaman. Untuk anak saya sendiri, sudah saya siapkan bouncer, ayunan dan kasur bayi untuk dia tidur, tapi dari lahir sampai sekarang tetap ia tidurnya lebih nyaman di samping saya. Mungkin karena kami juga DBF jadi tidur berdampingan berdua memang lebih efeisien. Untuk stoller pilihan saya jatuh pada AVIO.

Untuk memudahkan ibu-ibu, berikut saya lampirkan shopping list membeli perlengkapan bayi setelah saya filter kembali barang apa yang memang dibutuhkan untuk bayi baru lahir. Silahkan kembali disesuaikan dengan kebutuhan iBu.

Semoga bermanfaat...
Selamat menyambut sang buah hati...

Have a nice day!,

0 Komentar