IDE PERMAINAN SELAMA LOCKDOWN


Hayo siapa yang mulai kehabisan ide permainan untuk anaknya selama masa di rumah aja?.
Salah satu hal terberat selama di rumah adalah memastikan anak tidak bosan dan mulai rewel. Apalagi untuk toodler yang rasa bosan nya bisa setiap jam. Tentu memberikan mainan yang itu itu saja tidak akan berhasil membuat anak anteng di rumah. Fyi kami juga hampir memutuskan ingin beli mainan via online, karena Aqila terlihat mulai bosan dengan semua mainanannya. Tapi setelah difikir lagi kok rasanya gak tenang ya order mainan di saat lockdown gini, terlalu banyak tangan yang nyentuh paketnya, plus belum pasti juga si penjual sudah steril dari berbagai virus (saya memang tipe mamak-mamak parno soal beginian). Ok akhirnya kami memutuskan untuk tidak jadi order mainan secara online.

Sekarang jadi terasa banget kalau orang tua itu memang harus kreatif. Harus cepet bisa muter otak gimana caranya supaya mainan lama jadi terasa baru lagi. Setelah berfikir hal sama setiap hari, akhirnya dapatlah beberapa ide permainan selama di rumah. Sederhana memang, tapi cukup ampuh membuat anak anteng dan sibuk dengan mainannya.

MEWARNAI, MENGGAMBAR DAN MENULIS

Kebetulan banget saya memang tipe ibu yang sangat suka beli buku mewarnai untuk anak. Fyi sebenarnya saya juga suka menggambar dan melukis. Untuk awal, semua buku mewarnai yang masih banyak kosongnya saya kumpulkan menjadi 1. Lalu saya bebaskan Aqila untuk memilih mau mewarnai yang mana. Selama mewarnai juga kami diskusi tentang banyak hal. Kenapa bunny warna nya putih. Kenapa kucing ekornya panjang. Kebapa babi hidungnya besar. Dan pertanyaan singkat dari seorang anak 22 bulan lainnya. Kami menggunakan krayon dalam mewarnai, teksturnya yang kasar dan warnanya yang cerah membuat kami jadi semangat menghabiskan sisa-sisa buku mewarnai yang ada selama lockdown.

Setelah bosan mewarnai, biasanya kami beralih ke menggambar dan menulis. Ini memang hobinya aqila sejak dibelikan meja dan kursi mini, dia selalu bersemangat menghabiskan waktu di depan meja belajar nya ini. Biasanya dia minta saya yang request mau digambarin apa. Biasanya saya minta gambarin "bunda yang cantik", "abi", "mobil", "kaka", "aqila". Oh iya jangan bayangin hasilnya beneran ada orangnya ya, karena Aqila hanya akan menggambar garis bulat-bulat dan garis abstrak yang mewakilkan gambar yang saya minta tadi. Dan biasanya setelah menggambar dia akan sangat bangga menunjukkan "maha karya"nya itu pada Abinya. Masyaallah hal sederhana seperti ini saja dia sudah senang banget.

Kegiatan lain bersama pena biasanya kami menulis bersama. Fyi ini juga Aqila yang request. Dia biasanya menarik tangan saya ke kamarnya, lalu menyuruh saya duduk di kasur. Sedangkan Aqila mulai sibuk menarik meja dan kursinya supaya berhadapan dengan saya. Lalu dengan bijak dia akan bertanya "pena, ensil nda?". Kalau saya jawab "terserah Aqila saja sayang", dia akan sangat tidak setuju dan terus mendesak saya untuk menjawab. Setelah memberikan alat tulis kepada saya, dia mengambil buku tulisnya lalu dia bagi 2  "Nda sini, Aqiya sini..". Oke sampai disini dia sudah sempurna mengambil sifat saya yang sangat struktural. Selanjutnya kami bisa anteng menulis bersama. Sesekali berganti tempat duduk dan buku.

Fyi untuk 3 aktifitas di atas memang harus ditemani. Aqila akan setia mengawasi saya sampai ke kamar mandi jika saya izin mau buang air kecil misalnya di tengah bermain.

KEMAH-KEMAHAN
Ini ide dari Abinya. Pertama kali lockdown sebenarnya kami bertiga sedih, karena itu berarti kami tak bisa lagi menghirup udara segar keluar. Fyi rumah kami disini memang tidak ada halamannya. Untuk memperbaiki mood di awal lockdown itulah abinya berinisitaif membuat kemah sederhana di ruang tengah. Sebenarnya setelah diperhatikan lagi, bentuknya tidak mirip kemah sama sekali, tapi karena Aqila anggab itu sebagai markaz barunya, jadi ya sebut saja itu sebagai kemah-kemahan. Kemah-kemahan ini bertahan hingga 4 hari lamanya. Karena memang cuma menyabungkan selimut dari dinding satu ke dinding lainnya. Mudah dan ringkas, tapi kami semua bahagia.

KOLAM BERENANG

Aqila termasuk anak yang suka sekali air. Kalau tiba-tiba dia liat gambar laut/sungai di buku, dia akan langsung memperagakan gayanya kalau lagi berenang. Untuk mensiasati ini, kami akhirnya meniup kolam mini yang memang sengaja dibawa dari bogor. Letak di kamar mandi, diisi air dan mainan plastiknya, voilaaaaaa.. Aqila bisa bertahan sampai 1 jam lebih disana. Biasanya sesekali saya tinggal untuk mengerjakan kegiatan lain. Tapi aktifitas berenang ini memang ampuh buat dia sibuk dan anteng.

ARENA MOBIL

Setelah 3 minggu tidak ada keluar rumah, semua mainan sudah dimainkan dan sepertinya Aqila mulai bosan. Berhubung Aqila memang suka mobil-mobilan, akhirnya saya cari ide gimana caranya supaya sorum mobil Aqila ini bisa dimainkan dengan cara berbeda. Akhirnya saya inisitaif membuat arena sirkuit mobil. Kerangkanya saya ambil dari bekas jemuran pakaian, lalu alasnya saya gunakan sampul buku/kado. Dan menyatukannya dengan perekat/lakban.

Pertama kali arena ini jadi, Aqila antusias banget sampai tertawa tepuk tangan. Dan arena itu masih bertahan sampai sekarang. Karena bentuknya yang portable jadi bisa dilipat jika sedang tidak dimainkan. Paling 2 hari lagi jika arena ini dimainkan lagi Aqila akan merasa kalau ini mainan "baru".

SENSORI PLAY
Ini berawal dari Aqila yang bingung mau ngapain kalau abi dan bunda sedang mau masak berdua di dapur. Akhirnya Aqila kebagian bahan-bahan masak yang sudah tidak terpakai untuk "diolah" lagi olehnya. Seperti sisa ampas kelapa, tepung, beras untuk burung, dsb. Akhirnya Aqila bisa asik bermain sensory dengan bahan sederhana. Biasanya kami siapkan wadah dari mainan masak-masakannya. Lalu diberi sedikit air dan cetakan mainan. Walau akhirnya akan sangat berantakan, tapi dia bahagia dan ini juga merupakan aktifitas yang ampuh untuk Aqila duduk berjam-jam ketika kami sedang di dapur.

MELUKIS

Ini merupakan aktifitas rutin yang selalu diminta Aqila dalam seminggu terakhir. Cat air dan kanvas yang sudah berpola ini sudah lama dibeli sejak BBW tahun lalu di Malaysia. Tapi memang jarang dimainkan karena masih banyak mainan lainnya. Tapi dalam seminggu terakhir, cat air ini sukses mencuri perhatian, bahkan saya sengaja membuatkannya mading untuk menempelkan semua hasil karyanya bersama cat air ini. Pertama kali Aqila melihat karyanya ditempel di mading, dia sangat antusias dan semangat untuk melukis pola gambar lainnya. Lalu inisiatif menyuruh saya untuk menempelkan maha karyanya itu di Mading.

BERMAIN PERAN

Ini salah satu permainan andalan kalau kami sama-sama bosan. Bermain peran sebagai wisawatawan yang sedang jalan-jalan, atau bermain peran sebagai seroang guru. Bisanya saya dan boneka-bonekanya akan jadi murid dan Aqila jadi gurunya. Kami cukup duduk di depan Aqila yang cerewet menjelaskan segala hal dari buku yang dia gunakan. Mulai dari buku sapi hingga pesawat terbang. Sesekali dia akan melihat ke arah saya memastikan saya masih memperhatikan penjelasannya. Terkesan lucu memang, tapi ini serius bagi Aqila. Jangan coba-coba kabur dari kelas karena dia tidak segan-segan untuk menutup pintu kamar supaya saya "lebih fokus" mendengar penjelasannya.

LEGO

Ini salah satu alat bermain yang disukai Aqila. Walau lego susunannya belum ada bentuk, akan tetapi ia yang paling semangat menyusun semua lego sampai menjadi gedung tinggi. Ketika bermain ini biasanya dia sangat fokus sendiri, jadi saya hanya mengawasi saja. Karena anakpun butuh dikasih kepercayaan untuk menyelesaikan misinya sendiri bukan. Fyi ini legonya sepaket dengan meja dan tatakan lego, sehingga sangat memudahkan anak dalam membongkar pasang lego dengan pondasi tatakan yang kuat.

---------------------

Dan masih banyak lagi permainan "dadakan" lainnya. Fyi Aqila baru umur 22 bulan, memang lagi masa-masanya belajar berbicara. Dan dia sudah mulai mengerti ekspresi emosi apa yang dia gunakan ketika sedih, senang, takut ataupun marah.

Have a nice day semuanya..
Semoga bermnafaat...

0 Komentar