Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman kami ke Melaka beberapa bulan lalu. Fyi dari Kuala Lumpur ke Melaka itu sekitar 2,5 jam. Kami berangkat pagi menuju TBS (Terminal Bersepadu Selatan). Seperti yang saya katakan di artikel sebelumnya, explore daerah Malaysia ini sangat nyaman menggunakan transportasi publik. Baik LRT, MRT, Monorel maupun bis. Karena semua transportasinya bagus-bagus, terawat, bersih dan baby friendly karena jauh dari kata berdesak2-desakan. Apalagi bis nya, luas, nyaman bersih, pokoknya sangat direkomendasiin buat naik transportasi publik kalau disini.
Harga tiket bis dari KL - Melaka itu sekitar RM10 - RM14, kebetulan kami saat itu dapat tiket yang harga RM13/orang dan baby gratis. Karena perjalanan kali ini tergolong dekat, kami hanya bawa 1 tas kecil yang isinya barang abi, bunda dan aqila. Supaya simple, nyaman dan bebas explore tanpa takut bawaan berat.
Dari awal kami memang tidak ada rencana untuk menginap, karena jalan-jalan kali ini tergolong agak mendadak. Jadi kami memutuskan untuk pergi pagi dan pulang sore. Tips dari saya yang ingin PP Kuala Lumpur - Melaka di hari yang sama, ketika sudah sampai di Melaka Sentral (Terminal bis nya ada disana), langsung ke loket tiket untuk kembali beli tiket pulang untuk sore harinya. Menghindari resiko kehabisan tiket atau telat beli tiket bis terakhir. Karena sepengalaman teman kami, dia hampir kehabisan tiket pulang ke Kuala Lumpur karena tiket bis terakhir sudah habis apalagi kalau weekend. Fyi bus terakhir dari Melala - Kuala Lumpur itu sekitar jam 19:30.
Karena waktu kami terhitung cuma sekitar 6-7 jam untuk jalan-jalan keliling Melaka, maka kami putuskan untuk ke 2 tempat saja yang memang sudah menjadi iconnya Melaka.
MELAKA RIVER CRUISE
Ini adalah tempat pertama yang kami kunjungi, hanya berjarak sekitar 10 menit dari Melaka Sentral. Ini merupakan sungai yang bersejarah di Melaka. Kalau mau tau sejarahnya lebih lengkap bisa di googling. Di sepanjang sungai ini kita bisa melihat beberapa tempat has Melaka dengan menaiki kapal wisata. Untuk harga tiketnya sendiri itu bagi wisawatawan asing seperti kita dikenai RM30/orang dan baby gratis.
Alhamdilillahnya saat kami tiba disana antrian untuk kapalnya tidak terlalu ramai. Mayoritas diisi sama kelompok nenek-nenek dari singapura yang juga sedang berwisata kesana. Sepanjang sungai ada 1 orang awak kapal yang akan bercerita tentang sejarah dan tempat-tempat yang unik has Melaka.
Saran kalau mau kesini hindari tengah siang, karena Melaka panas banget kalau siang hari. Waktu-waktu menjelang asar biasanya lebih adem dan nyaman untuk menikmati sungai ini.
MESJID SELAT MELAKA
Mesjid ini juga terkenal dengan nama mesjid terapung. Karena memang mesjid ini dibangun diatas air. Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini juga banyak dikunjungi para wisawatan. Ada beberapa saung di sekitaran mesjid, biasanya dijadikan sebagai tempat untuk istirahat bagi para pelancong bersama keluarganya. Apalagi kalau sudah bawa bekel makanan, makan ditemani pemandangan mesjid yang indah dan lautan yang bersih menambah nafsu makan.
Karena ini tempat ibadah, jadi gak ada bayar apapun. Semua pemandangan indah ini gratis selama kita bisa menjaga kebersihan dan ketennagan disana. Tapi jangan sesekali coba turun ke tepi air nya ya, karena mesjid ini dijaga dengan sangat ketat oleh beberapa penjaga yang siap meneriaki kamu kapanpun kalau tidak mematuhi peraturan yang ada.
Saran kalau mau kesini lebih baik saat sunset, sekalin menunggu shalat magrib. Karena sunset disini indah banget, apalagi melihat dengan mata sendiri bagaimana matahari terbenam diujung selat.
Sebenarnya kami belum puas explore Melaka. Jadi memang sudah ada rencana mau kesini lagi, karena masih ada beberapa tempat yang menarik banget untuk dikunjungi, apalagi bawa anak.
Oke sampai disini dulu y sharingnya..
Have a nice trip!!!
0 Komentar