TRAVELING BARENG BAYI?

Sesuai janji di artikel sebelumnya, kali ini saya mau sedikit sharing gimana sih cara membawa bayi supaya nyaman dan aman ketika traveling. Fyi Aqila sendiri itu sudah mulai bolak balik naik pesawat sejak umur 2 bulan. Walau baru penerbangan domestik, tapi lumayan menguji nyali menurut saya. Penerbangan pertama nya itu dari Surabaya-Jakarta, di bulan selanjutnya melakukan penerbangan lagi dari Jakarta-Pekanbaru. Lalu seminggu kemudian via darat perjalanan 8 jam dari Pekan Baru - Padang. Kebayang kan kalau sekarang Aqila suka dan anteng banget diajak traveling kemanapun itu juga mungkin karena sejak bayi memang gak stay di rumah selalu. Oh iya perjalanan-perjalanan diatas selama dia bayi itu bukan semata-mata hanya untuk jalan-jalan, tapi memang keadaan yang lagi-agi menuntut kami memang harus melakukan perjalanan. Seperti umur 2 bulan terbang ke Jakarta itu karena suami saya sudah mulai masuk kerja. Bulan selanjutnya terbang ke Pekan Baru juga karena Ayah saya sakit jadi harus balik ke Riau. Intinya membawa bayi traveling itu memang gak boleh sekedar memuaskan keinginan orang tua saja, tapi memang harus diperhatikan banget kenyamanan dan kesiapan bayi.
Nah ada 2 poin yang harus diperhatikan jika ingin membawa bayi dibawah 6 bulan traveling :
- Cek kesehatan. Pastikan bayi dalam keadaan sehat. Bisa ke dokter anak langganannya atau ke puskesmas. Dan pastikan kebutuhan imunisasi bayi pada bulan itu sudah HARUS sudah terpenuhi.
- Gendongan yang nyaman. Pastikan membawa gendongan yang sudah biasa digunakan untuk si bayi. Sehingga bayi tidak terlalu banyak adaptasi selama perjalanan. Bisa pakai ssc, sling ataupun hipseat jika punggungnya sudah tegak.

Nah untuk bayi diatas 6 bulan yang sudah mulai explore sekitar gimana nih, tentu lebih menantang karena jam aktifnya akan lebih banyak dibanding tidur dan menyusui. Nah ada beberapa tips dari bunda bagaimana membawa bayi yang sudah mulai aktif ini dengan transportasi publik :

PESAWAT

- Jadwal penerbangan. Kalau kami pribadi lebih memilih jadwal penerbangan siang hari kalau bawa bayi. Karena saya merasa penerbangan malam atau subuh agak riskan, kalau subuh bayi masih ngantuk, kalau malam bayi keburu rewel. Btw take off di siang hari gak harus di jam tidur nya  bayi kok. Tips lain supaya bayi bisa tidur nyenyak walau bukan jam tidur siangnya adalah, ajak bayi bermain sepuasnya di waiting room. Kalau bandara menyediakan playgroun lebih bagus lagi. Jadi, ketika didalam pesawat bayi sudah lelah bermain dan sisa sisa tenaganya akan menuntunnya untuk tidur lelap sepanjang penerbangan.
- Pemilihan maskapai. Usahakan pilihlah maskapai yang menyediakan layar/tv di setiap kursi. Jadi kalau suatu waktu bayi memang tidak bisa tidur didalam perjalanan, gambar kartun yang ada di layar bisa sangat membantunya untuk tetap nyaman dan perhatiannya jadi teralihkan dari ketidaknyamaan penerbangan. Jadi, bisanya sebelum booking tiket kami cari tau dulu maskapainya apa nih, lalu kami cari deh di google gambar pesawat bagian dalam menyediakan tv atau tidak, kursinya nyaman atau tidak, dsb.
- Waktu Chek in. Bagus banget kalau bisa chek in online dan memilih kursi tepat di barisan pertama setelah bisnis class. Jadi bayi merasa lapang dan tidak terganggu dengan hiruk pikuk penumpang lain. Kalau memang tidak bisa chek in online, tips lainnya bisa datang lebih awal ke bandara. Dan langsung chek in ketika konter pesawat penerbangan kita sudah dibuka. Karena bisanya kalau bawa bayi masih bisa requestlah (jika pelayan chek in nya lagi on mood).
- Barang bawaan. Ini penting banget untuk menghindari "kerempongan" selama membawa bayi. Usahakan hanya 1 tas saja yang dibawa ke kabin. Jadi, printilan bunda, abi dan aqila dijadikan 1 dalam 1 tas. Dan jika penerbangan internasional maka pastikan paspor disimpan didalam saku baju/celana. Ya in case kalau terjadi apa-apa identitas kita melekat di badan.

Isi wajib barang aqila di tas selama pererbangan versi bunda : minyak telon, handsanitizer, minum, pena, buku stiker, popok dan tissu..
- Kostum. Bayi sangat tidak disarakan pakai dress atau rok (menurut bunda lho ya). Karena kasian jadi gak bebas dan mudah tersingkap. Andalan bunda kalau bepergian itu Jumpsuit, playsuit, overall suit.

KAPAL

Kalau jadwal dan pemilihan kapal kayaknya gak terlalu urgent sih bagi kami. Lebih tepatnya tidak terlalu leluasa dalam memilih. Sebenarnya jadwal kapal itu selalu ada per-30menit (rute Malaysia-Batam atau sebaliknya) dan ada keterangan kapal mana yang akan digunakan di setiap jadwalnya. Tapi , karena biasanya kami selalu mengejar waktu sebelum magrib harus sudah tiba di Batam, karena ombak sudah tinggi kalau keburu malam, jadi kami legowo aja mau dapat kapal yang jenis apapun.
Alhamdulillah sudah beberapa kali bolak balik bawa Aqila naik kapal so far masih fine fine aja sih, karena rata-rata kapalnya ya sesuai standar, alhamdulillh nyaman. 

Ada beberapa tips nih :
- Kalau mau bawa barang yg agak banyak usahakan bawa koper yang rodanya bisa 360°. Jadi hindari bawa tas tenteng yang tidak ada rodanya. Ini penting banget sih karena jarak antara konter tiket - imigrasi - chek in kapal itu agak lumayan jauh dan pastinya harus jalan kaki. Nah akan sangat menyusahkan kalau bawa tas tenteng. Kelebihan lain kalau bawa koper bisa jadi kursi dorong aqila, jadi, aqila didudukin diatas koper dan tinggal dorong deh, praktis, simple dan anti rempong-rempong klub.

- Usahakan pilih kursi di sudut dekat jendela dan tangga ke atas. Supaya bayi bisa tenang tidur dan kita tidak bosan karena bisa menikmati hamparan laut yang luas.
- Untuk kostum masih sama sih, usahakan anak dipakaikan jumpsuit, playsuit, overalla atau yang sejenisnya.

KERETA

Perjalanan terjauh bawa Aqila naik kereta itu 10 jam -an dari Jakarta ke Surabaya. Nah ada beberapa tips nih jika ingin bawa bayi naik kereta :
- Jadwal keberangkatan. Pilihlah jadwal perjalanan malam, ketika jadwal bayi tidur. Ini sangat membantu bayi menghindari kebosanan berjam-jam di kursi yang sama. Tapi kekurangannya adalah bundanya harus siap jadi kasur sepanjang malam, pinggang sakit/pundak pegel adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari kalau memilih perjalanan malam. Tapi yang penting baby nyaman tidur didalam pelukan.
- Jenis kereta. Selama membawa aqila naik kereta kami selalu mengusahakan memilih kereta eksekutif. Karena ini demi kenyamanan selama perjalanan. Walau harganya agak mahal dibanding ekonomi, tapi kenyamanan dan keantengan bayi gak bisa ditawar.
- Kursi. Usahakan pilihlah kursi ditengah. Karena pemilihan kursi didekat pintu dengan dalih dekat kamar mandi hanya akan membuat bayi terganggu dengan suara tutup buka pintu. Dan kekurangannya juga kalau kursi dekat pintu di malam hari lampu atas kursi akan terus menyala sepanjang malam. Pengalaman dulu pernah bawa Aqila ke jogja duduk di kursi dekat pintu, sepanjang malam lampunya terus menyala dan tidak bisa dimatikan. Karena kata masinis nya itu sudah sistem lampu di kereta (malam hari lampu lorong mati dan lampu dekat pintu hidup). Kalau lampu di kursi dekat pintu dimatikan maka lampu sepanjang lorong yang akan menyala, dan penumpang lain pasti protes karena mau tidur.
- Barang bawaan.
Perjalanan malam : usahakan ada tas kecil yang terpisah dari yang lain, isinya kira-kira (baju ganti, popokdan jaket) biasanya tiba subuh di stasiun tujuan bunda langsung washlap aqila dan ganti semua pakaiannya biar dia segar.
Perjalanan siang : tas kecil terpisah yang isinya (mainan, baju ganti, cemilan)

BIS

Pertama kali bawa Aqila jalan-jalan pakai Bis itu perjalan dari Kuala Lumpur ke Malaka dan Kuala Lumpur ke Johor. Gak banyak tips dari bunda karena bisnya sudah nyaman dan bagus. Mungkin dari segi pakaian tetap pakaikan yang nyaman seperti jumpsuit, playsuit dan sejenisnya. Untuk barang bawaan yang diletak di kursi bersama kita usahakan hanya 1 saja.
Jadi bisanya kami memang bawa 1 tas yang isinya semua brang penting abi bunda aqila seperti (paspor, dompet, cemilan, mainan, charger, tissu, buku, pena).

............


Waah panjang juga ya ternyata tips membawa bayi traveling..
Jujur kami sangat suka bawa Aqila jalan-jalan karena hobbi saya dan suami memang traveling. Dan membawa bayi itu gak merepotkan kok, asal sudah direncanakan dengan matang. Dan pastinya harus banyak stok sabar, kerjasama tim dan dengan hati yang riang gembira..
Semoga bermanfaat..
Have a nice trip!!

0 Komentar